Belajar Bisnis Online & Bisnis Affiliasi Komputer

Rabu, 07 Desember 2011

BIASAKAN KENCING SETELAH BERHUBUNGAN

 Bakteri atau kuman sangat mudah masuk ke saluran kemih. Infeksi ini seringkali sulit dicegah dan hampir semua orang pernah mengalaminya. Namun membiasakan berkemih (kencing) usai bercinta bisa mencegah seseorang terkena infeksi saluran kemih.

Secara umum saran untuk buang air kecil setelah melakukan hubungan seks adalah ide yang baik. Hal ini karena ketika melakukan hubungan seks maka ada kemungkinan bakteri yang seharusnya tidak boleh ada masuk ke dalam uretra (tabung dari kandung kemih), karena uretra ini harusnya steril.

Beberapa dokter juga merekomendasikan seseorang untuk buang air kecil sebelum dan sesudah melakukan hubungan seks untuk membantu mengeluarkan bakteri yang mungkin masuk ke uretra selama bercinta, seperti dikutip dari Womenshealth.About, Rabu (7/12/2011).

Infeksi saluran kemih bisa terjadi pada saluran ginjal (ureter), saluran kencing bagian luar (uretra) atau di kandung kemih. Perempuan lebih rentan terkena infeksi ini ketimbang laki-laki, hal ini karena saluran kemih perempuan lebih pendek sehingga bakteri atau mikroorganisme penyebab infeksi lebih mudah masuk.

Orang yang terkena infeksi saluran kemih biasanya mengeluhkan sakit ketika kencing, anyang-anyangan, warna urine yang pekat atau kadang disertai darah, nyeri pada pinggang dan kadang disertai dengan demam.

Salah satu cara yang tepat mencegah infeksi saluran kemih adalah membiasakan untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup, karena membantu menjaga sistem kemih untuk mengeluarkan bakteri yang masuk sehingga bebas kuman.

Jika seseorang kurang minum maka bakteri yang masuk akan sulit dikeluarkan yang nantinya dapat mengembangkan risiko infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih ini bisa disebabkan oleh bakteri E.coli dan chlamidia.

Karena itu tak ada salahnya untuk minum segelas air sebelum melakukan hubungan seks agar bisa mengisi kandung kemih dan membantu mengeluarkan bakteri yang mungkin masuk selama berhubungan seks.
INFO GADGET UNIK ADA DI SINI

KEBIASAAN BURUK BAGI JANTUNG ANDA

Semua orang ingin memiliki jantung sehat, namun penyakit jantung seringkali menyerang tiba-tiba. Untungnya, ada beberapa cara sederhana dari kebiasaan sehari-hari yang dapat melindungi jantung.

Berikut adalah 17 kebiasaan buruk bagi jantung dan bagaimana untuk menghindarinya seperti dilansir Health.com, Rabu (7/12/2011):

1. Menonton TV
Duduk selama berjam-jam meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke, meskipun sudah berolahraga secara teratur. Kurang gerak dapat mempengaruhi kadar lemak dan gula.

"Olahraga yang dilakukan secara berselang tidak mampu mengimbangi berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk," kata Harmony R. Reynolds, MD, ditektur Pusat Penelitian Kardiovaskular Klinis di Langone NYU Medical Center, New York City.

Dr. Reynolds menyarankan untuk berjalan-jalan sesekali di kantor dan berdiri ketika sedang berbicara di telepon.

2. Mengobarkan permusuhan dan memelihara depresi
Stres, rasa permusuhan, dan depresi dapat mengganggu jantung. Cara menangani emosi-emosi ini dapat mempengaruhi kesehatan jantung.

"Orang yang memendam stres berada dalam bahaya yang besar, penelitian telah menunjukkan manfaat tertawa dan dukungan sosial. Akan sangat membantu jika dapat menemui seseorang dan membicarakan masalah yang sedang dihadapi," kata Dr. Reynolds.

3. Mendengkur
Mendengkur dapat menjadi pertanda gejala penyakit yang lebih serius, yaitu apnea tidur obstruktif. Gangguan ini ditandai dengan gangguan pernapasan saat tidur sehingga dapat menyebabkan tekanan darah naik drastis.

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko tinggi mengalami apnea tidur, tetapi terkadang orang langsing juga bisa mengalami.

"Jika mendengkur dan sering terbangun dengan perasaan lelah, konsultasikan dengan dokter. Ada cara yang mudah untuk mendiagnosis apnea," kata Robert Ostfeld, MD, profesor kedokteran klinis di Montefiore Medical Center, di New York City.

4. Tidak membersihkan gigi dengan benang
"Belum diketahui bagaimana mekanismenya, namun ada hubungan kuat antara penyakit gusi dan penyakit jantung," kata Dr. Ostfeld.

Jika tidak membersihkan sela-sela gigi dengan benang, bakteri dan serat yang menempel pada plak gigi menumpuk dari waktu ke waktu dan dapat menyebabkan penyakit gusi.

Bakteri dapat memicu peradangan dalam tubuh. Peradangan akan memicu penebalan dinding arteri. Maka mengobati penyakit gusi dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah.

5. Menarik diri
Terkadang orang-orang di sekitar bisa terasa mengganggu dan menjengkelkan. Namun memperkuat hubungan dengan orang yang benar-benar disukai bermanfaat bagi kesehatan. Orang dengan memiliki hubungan yang kuat dengan keluarga, teman, dan masyarakat pada umumnya cenderung hidup sehat lebih lama.

6. Berolahraga sampai bosan kemudian berhenti
"Saya melihat begitu banyak orang pada usia 40-an dan 50-an melakukan olahraga dengan niat baik, melukai diri sendiri, dan kemudian berhenti berolahraga bersama-sama," kata Judith S. Hochman, MD, direktur Pusat Penelitian Kardiovaskular Klinis di Pusat Medis Langone NYU.

Latihan yang bijaksana adalah yang lambat dan mantap. Yang lebih penting adalah memiliki komitmen untuk melakukan olahraga teratur.

7. Minum alkohol terlalu banyak
Penelitian menunjukkan sejumlah kecil alkohol mungkin baik bagi jantung. Sayangnya, terlalu banyak justru berbahaya.

Kelebihan konsumsi alkohol berkaitan dengan risiko tekanan darah tinggi, kadar lemak darah tinggi, dan gagal jantung. Selain itu, tanmbahan kalori dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan mengancam kesehatan jantung.

8. Terlalu banyak makan
Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Cobalah untuk makan lebih sedikit, hindari porsi makan yang banyak dan ganti minuman manis dengan air.

Akan lebih baik jika mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat berkalori tinggi dan berhati-hati terhadap makanan berlabel 'rendah lemak' yang justru sering tinggi kalori.

9. Menganggap diri sendiri tidak berisiko
Penyakit jantung seperti stroke dan gagal jantung lebih banyak mengambil korban jiwa daripada penyakit lain seperti kanker. Tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, kelebihan berat badan, dan merokok merupakan faktor risiko yang harus selalu diperhatikan.

10. Makan daging merah
Daging merah banyak mengandung lemak jenuh. Ada bukti penelitian yang menegaskan bahwa daging olahan seperti bacon dan hot dog meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker perut.

Idealnya, hanya kurang dari 10% dari asupan makanan yang berasal dari hewan dan produk hewan. Jika tidak dapat berhenti memakan daging merah, sebaiknya memakan potongan kecil daging merah dan batasi asupannya.

"Makan steak beberapa kali sebulan tidak apa-apa. Iyang jadi masalah apabila dimakan tiga kali sehari," kata Dr. Hochman.

11. Suka menunda-nunda untuk periksa kesehatan
Perikasalah dengan doktor untuk mengetahui kadar gula, kolesterol, dan tekanan darah. Jika kesemuanya tinggi, maka pasien berisiko memelihara penyakit "silent killer" seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Risiko hipertensi meningkat pada orang dewasa di usia pertengahan 50-an menjadi sekitar 90%, bahkan pada orang yang tidak pernah memiliki masalah kesehatan sebelumnya.

12. Merokok atau tinggal dengan perokok
"Merokok merupakan bencana total bagi jantung Anda," kata Dr. Ostfeld.

Merokok meningkatkan risiko pembekuan darah yang dapat memblokir aliran darah ke jantung dan berkontribusi menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah arteri.

Sekitar 46.000 orang bukan perokok yang tinggal dengan perokok meninggal karena penyakit jantung setiap tahunnya karena asap rokok.

13. Menghentikan atau berganti-ganti obat
Minum pil memang tidak menyenangkan, ada efek sampingnyan, dan sangat mudah bagi orang untuk melupakan obat-obatannya, terutama jika ia merasa baik-baik saja.

"Tekanan darah tinggi disebut 'silent killer' karena pasien tidak merasakannya. Merasa baik-baik saja bukan pembenaran untuk menghentikan meminum obat," kata Dr. Ostfeld.

Ada 30 jenis obat untuk tekanan darah tinggi, jadi ada banyak pilihan jika salah satu obat tidak efektif, kata Dr. Hochman.

14. Menghindari buah-buahan dan sayuran
"Diet yang paling sehat untuk jantung adalah makanan nabati," kata Dr. Ostfeld.

Makanan nabati terkandung dalam buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, susu rendah lemak, protein, dan menghindari 'junk food'.

Penelitian telah menemukan bahwa orang yang makan lebih dari lima porsi buah dan sayuran setiap hari memiliki risiko penyakit jantung dan stroke sekitar 20% lebih rendah daripada orang yang makan buah dan sayuran kurang dari tiga porsi per hari.

15. Mengabaikan gejala penyakit jantung
Jika biasanya menaiki tiga anak tangga tanpa masalah, tapi tiba-tiba kekurangan napas atau merasa tekanan di dada setelah menaiki satu anak tangga saja, saatnya untuk memanggil dokter.

Jangan pernah menganggap itu karena tubuh sudah renta. Semakin cepat mendapatkan perawatan, semakin kecil kemungkinan terjadinya kerusakan permanen pada otot jantung.

16. Mengemil makanan asin
Makin banyak garam yang dikonsumsi, semakin tinggi tekanan darah. Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama stroke, gagal ginjal, dan serangan jantung.

"Jauhi junk food kemasan, bacalah kandungan natrium pada label makanan. Beralihlah mengkonsumsi buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan," kata Dr. Ostfeld.

Asupan natrium yang baik adalah di bawah 2.300 miligram per hari. Jika memiliki tekanan darah tinggi atau berusia lebih dari 50 tahun, kurangi hingga hanya 1.500 miligram per hari.

17. Makan berkalori tanpa nutrisi
Makanan kaya gula, lemak, dan minyak memang mengandung kalori, tetapi hanya sedikit mengandung nutrisi yang dapat digunakan tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa banyak makan makanan yang tidak menagndung kalori meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.

Makanlah makanan kaya nutrisi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, makanan laut, telur, kacang-kacangan, kacang polong, dan biji-bijian tawar. Daging tanpa lemak, unggas, dan susu bebas lemak dan rendah lemak adalah pilihan yang baik juga.(RON215)

Minggu, 22 Mei 2011

Salah Posisi Saat Masturbasi Picu Trauma pada Mr P



img
foto: Thinkstock
Jakarta, Ada banyak teknik yang bisa dilakukan saat masturbasi, namun tidak semua aman bagi kesehatan organ vital laki-laki. Teknik yang dilakukan dengan tengkurap atau badan menghadap ke bawah lebih rentan memicu trauma fisik pada kemaluan.

Sebuah riset tahun 1987 mengungkap, 82 persen laki-laki menggunakan tangannya untuk menggesek-gesek alat kelamin saat melakukan masturbasi. Teknik ini dilakukan dalam posisi duduk, berdiri atau sambil berbaring dan agak sulit dilakukan sambil tengkurap.

Posisi tengkurap atau kepala menghadap ke bawah biasanya dilakukan dengan menggesek-gesekkan penis ke obyek lain misalnya bantal atau celah pada sambungan alas tidur. Meski jarang, ada juga yang melakukannya dengan menindih salah satu atau kedua telapak tangan.

Sejumlah pakar seksologi mengatakan, masturbasi yang dilakukan dengan posisi tengkurap hanya dilakukan oleh sekitar 5-10 persen laki-laki. Dikutip dari Health24, Minggu (22/5/2011), posisi ini selain kurang diminati juga tidak disarankan karena memicu Traumatic Masturbatory Syndrome (TMS).

Gejala TMS bervariasi pada masing-masing individu, tergantung keras tidaknya obyek yang ditindih. Ada yang kesulitan mencapai orgasme saat berhubungan seks dengan pasangan, bahkan ada yang tidak mampu ereksi jika terbiasa menindih obyek yang terlalu keras saat masturbasi.

Dari berbagai gejala TMS, yang paling sering muncul adalah kesulitan untuk mencapai orgasme dalam waktu kurang dari 30 menit. Jika hanya butuh waktu lebih lama maka disebut orgasme tertunda (delayed orgasm), sedangkan jika tidak mampu orgasme sama sekali maka disebut anorgasmia.

TMS terjadi karena dalam posisi menghadap ke bawah, pangkal kemaluan mendapat tekanan yang lebih besar dibandingkan saat berhubungan seks secara normal. Akibatnya saat bercinta dengan pasangan, tekanan pada pangkal penis tidak cukup kuat seperti pada saat masturbasi.

Sindrom ini biasanya tidak permanen, bisa pulih meski kadang butuh sementara waktu untuk menghentikan kebiasaan masturbasi atau paling tidak mengubah tekniknya. Supaya tidak mengganggu kehidupan seksual ketika sudah berpasangan, sebisa mungkin hidari teknik masturbasi yang bisa memicu TMS.

Rabu, 11 Mei 2011

Payudara Bisa Patahkan Beton, Bisa juga Meletus di Pesawat

img
Susan dan Lindsey (foto: diolah)
Jakarta, Bukan hanya ukurannya yang berbeda, kekuatan payudara juga sangat beragam. Payudara terkuat bisa mematahkan lempengan beton seperti jurus karate, sementara yang terlemah gampang meletus hanya karena perbedaan tekanan di kabin pesawat.

Tidak ada catatan resmi untuk payudara terkuat di dunia, namun Susan Sykes asal Amerika Serikat disebut-sebut memiliki payudara dengan daya hancur menyamai pukulan Mike Tyson. Selain bisa mematahkan lempengan beton, payudaranya Susan juga bisa menghancurkan kaleng soda.

Perempuan yang kemudian dikenal dengan nama panggung Busty Heart tersebut sempat tampil di ajang America's Got Talent di stasiun TV NBC pada tahun 2008. Meski akhirnya tidak lolos audisi, ia berhasil membuat dewan juri tercengang melihat kedahsyatan buah dadanya.

Pada kesempatan pertama, ia menyusun 9 kaleng minuman bersoda di atas meja lalu menyatukannya dengan selotip. Dengan kekuatan penuh, ia langsung menghantamkan payudara kanannya yang konon masing-masing memiliki bobot 18 kg ke tumpukan kaleng tersebut.

Dalam beberapa kali hentakan, kaleng-kaleng yang disusun menjadi satu itupun gepeng hingga nyaris rata dengan meja. Dikutip dari DailyMail, aksi itu kemudian dilanjutkan dengan mematahkan beberapa lempeng beton seperti dalam jurus karate, hanya saja dilakukan dengan payudara.

Payudara dengan kekautan ekstrem seperti milik Susan memang langka, mungkin hanya satu di antara sekian ribu perempuan yang beruntung memilikinya.

Meski begitu, payudara yang benar-benar lemah hingga gampang meletus juga tidak banyak dan hanya ada beberap kasus yang pernah dilaporkan.

Salah satunya milik seorang model Russia, Irene Ferrari yang meletus dalam penerbangan dari Moskow menuju Zurich pertengahan tahun 2010. Payudara yang meletus kebetulan tidak 100 persen asli, karena beberapa bulan sebelumnya telah diperbesar dengan pemasangan implan silikon.

Ketika pesawat mengalami turbulensi, terjadilah guncangan yang membuat Irene terbentur kursi di depannya. Meski dalam beturan keras itu tidak mengalami patah tulang iga, Irene merasakan nyeri luar biasa sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Setelah diperiksa, benturan itu membuat implan payudaranya pecah sehingga isinya bocor ke jaringan di sekitarnya. Dikutip dari TheRegister, Rabu (11/5/2011), rasa nyeri yang ia alami merupakan reaksi penolakan tubuh terhadap cairan silikon yang keluar dari bungkusnya.

Meski kontroversial, ada juga yang menuding bahwa perbedaan tekanan di dalam kabin pesawat merupakan penyebab kerusakan implan payudara yang dialami Irene. Namun banyak yang meragukan spekulasi ini, mengingat sifat silikon cair lebih mungkin berubah bentuk daripada pecah saat mengalami perubahan tekanan.

Seperti diberitakan detikHealth sebelumnya, payudara yang pecah juga pernah dialami Lindsey Easeman, perempuan 27 tahun asal Inggris yang juga mengunakan implan silikon. Payudara implannya dengan ukuran 36 DD tersebut tidak pecah di pesawat, melainkan rusak dengan sendirinya karena kualitasnya buruk.

Kasus yang terjadi tahun 2010 tersebut akhirnya harus diatasi dengan operasi pengangkatan implan yang pecah. Selain itu, Lindsey juga harus menanggung berbagai risiko kebocoran silikon antara lain kerusakan kelenjar susu serta distorsi atau gangguan bentuk payudara.

Untuk mengantisipasi dampak terburuk dari kebocoran silikon, ada baiknya implan payudara diperiksa secara rutin tiap beberapa bulan. Kebocoran silikon bisa dideteksi dengan menggunakan mammogram, USG, CT Scan maupun Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Selain itu, kebocoran implan payudara juga bisa diketahui dari gejala-gejala sebagai berikut:
  1. Nyeri, rasa terbakar, kesemutan, bengkak, mati rasa atau kemerahan pada payudara yang implan silikonnya pecah.
  2. Adanya benjolan atau sesuatu yang keras di sekitar implan atau ketiak.
  3. Terjadi perubahan bentuk atau ukuran dari payudara.
  4. Payudara menjadi lebih lembek atau justru mengalami pengerasan.(RON2150
Sumber : detikhealth.com
 

Olahraga yang Pas Berdasarkan Bentuk Tubuh

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Bentuk tubuh yang dimiliki seseorang ternyata bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih olahraga yang dijalani. Berikut ini jenis olahraga yang pas berdasarkan bentuk tubuh.

Setiap orang baik laki-laki maupun perempuan dilahirkan dengan tipe dan bentuk tubuh tertentu. Hal ini karena bentuk tubuh dipengaruhi oleh faktor genetik yang diturunkan dari kedua orangtuanya.

Beberapa orang kadang tidak mendapatkan hasil yang baik meski melakukan olahraga secara rutin, hal ini mungkin karena olahraga yang dilakukan tidak pas untuk bentuk tubuh yang dimiliki. Karena bentuk tubuh berbeda juga menandakan adanya jumlah dan pola distribusi sel-sel lemak yang berbeda.

Untuk itu bentuk tubuh menentukan jenis olahraga yang harus dipilih untuk mengurangi jumlah lemak dari tubuhnya. Berikut ini olahraga yang pas berdasarkan bentuk tubuhnya, seperti dikutip dari Lifemojo, Kamis (12/5/2011) yaitu:

Bentuk tubuh apel
Orang ini memiliki bagian tengah (dada dan perut) yang lebih besar dengan bentuk lengan dan kaki yang lebih kecil, serta penumpukan lemak di pinggang. Bentuk ini dominan ditemukan pada laki-laki, tapi perempuan lebih rentan mengembangkannya di pertengahan kehidupan.

Olahraga yang dipilih: sebaiknya melakukan aerobik untuk membentuk tubuh langsing dan menurunkan lemak tubuh, berlari, jogging, climbing dan latihan kardio dengan intensitas tinggi yang bisa membangun beberapa otot di kaki. Sedangkan latihan yang bisa dilakukan untuk tubuh bagian bawah adalah pilates dan berjongkok.

Bentuk tubuh pir
Orang ini memiliki tubuh bagian atas yang lebih kecil dengan bagian pinggul dan paha yang besar. Tipe ini menyimpan lemak lebih banyak di bagian pinggul, bokong dan paha.

Olahraga: harus menekankan pada daerah tersebut akibat lebih banyaknya sel-sel lemak, yaitu 75 persen waktu olahraga untuk bagian bawah dan 25 persen untuk tubuh bagian atas. Untuk tubuh bagian bawah bisa dengan bersepeda, latihan jongkok dan menekuk lutut, sedangkan untuk membangun dada dan punggung bisa dengan push up dan menekan bahu.

Bentuk tubuh jam pasir (seperti angka 8)
Bentuk tubuh ini cenderung lebih besar di bagian atas dan bawah tubuh, tapi lebih ramping di pinggang. Umumnya bentuk bahu dan pinggul hampir sama lebar dengan pinggang kecil dan perut rata. Bentuk ini sering dianggap sebagai bentuk tubuh yang diinginkan kaum perempuan.

Olahraga: yang dilakukan harus rutin dan terfokus pada semua daerah, seperti latihan kardio, sepeda statis, jogging, lompat tali, berenang serta menekan bahu.

Bentuk tubuh V
Bentuk tubuh ini seperti huruf V atau dikenal juga dengan segitiga (kerucut), bentuknya lebar di bagian atas dan lebih kecil di bagian bawah. Biasanya ukuran bahu 2-3 inci lebih lebar dari pinggul. Bentuk ini dianggap sebagai tipe ideal oleh laki-laki karena terdiri dari bahu lebar, pinggang kecil dan kaki kuat.

Olahraga: yang bisa dilakukan sebaiknya juga turut menyertakan bagian bawah tubuh seperti berjongkok, menekuk lutut serta memberi penekanan pada kaki. Serta lakukan juga latihan cardio untuk mengecilkan pinggang dan membakar lemak.(ron215)
Sumber : detikhealth.com

Selasa, 01 Maret 2011

Lebih Memuaskan Pagi Atau Malam Ya?

Shutterstock
Ilustrasi

TANYA :
Prof saya mau bertanya, mengapa saat melakukan aktivitas morning sex dengan isteri seringkali  merasa kurang puas dan tidak sepuas saat bercinta  di malam hari. Walaupun saya sudah mencoba melakukan foreplay dan persiapan yang cukup baik, tetapi orgasme yang dirasakan tidak sedahsyat pada malam hari? Apakah faktor hormon dan stres ikut memengaruhi aktivitas seks pada pagi hari? Terima kasih sebelumnya atas jawabannya.

JAWAB :
Tampaknya ada faktor yang menyebabkan hubungan seksual pagi hari terasa kurang memuaskan dibandingkan malam hari. Pertama, pagi hari pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas bekerja sehingga perhatian dan pikiran tertuju kepada pekerjaan, disadari atau tidak disadari. Kedua, hubungan seksual pada umumnya dikaitkan dengan relaksasi.
Artinya, setelah melakukannya orang cenderung beristirahat atau rileks, bahkan tidur. Ketiga, suasana malam  lebih terkesan romantis dibandingkan pagi atau siang hari. Keempat, ritme kadar hormon testosteron meningkat pada malam hari

Sumber : Kompas.com
Info cari barang apasaja ada disini

Kebiasaan Sex Tanpa Basa Basi

shutterstock
Ilustrasi
 
TANYA :
Dok, saya ini baru menikah beberapa bulan. Saya ingin bertanya, kenapa setiap kali mau bercinta, istri selalu mengajak ngobrol ngalor-ngidul terlebih dulu. Sampai-sampai saya harus selalu bersabar menunggu. Sepertinya dia selalu butuh waktu untuk melakukan foreplay. Padahal, saya inginnya tanpa ada basa basi dulu? Apakah memang setiap wanita selalu butuh waktu untuk mencapai kondisi 'bergairah'.  Atau memang ada masalah dengan gairah seks istri?
(Permana, 35, Tangerang)

JAWAB :
Saya pikir istri Anda benar dan normal saja. Dengan mengajak bicara sebelumnya, tampaknya dia sedang mempersiapkan diri secara psikis sebelum melakukan hubungan seksual.
Itu termasuk bagian dari foreplay. Cara foreplay yang lain adalah dengan sentuhan, ciuman, pelukan, dan rabaan. Tanpa foreplay, yang berarti tanpa reaksi seksual yang cukup, maka hubungan seksual tidak akan berlangsung dengan memuaskan.
Seharusnya bukan perempuan saja yang memerlukan foreplay, melainkan juga pria. Saya pikir Anda harus meninggalkan kebiasaan tanpa basa basi itu, karena akan mengganggu reaksi seksual istri. Padahal kalau reaksi seksual istri terganggu, Anda juga akan terganggu sebagai pasangannya.

Sumber : kompas.com
Info gadget , pc,laptop,kamera terbaru dan murah kunjungi disini

Jumat, 25 Februari 2011

Yang Terjadi jika Ukuran Kondom Tak Pas

Lebih baik waspada daripada lengah. Memakai kondom ketika berhubungan seksual yang berisiko dapat memberi rasa aman dan bisa sepenuhnya menikmati tanpa perlu khawatir tertular infeksi menular seksual. Bahkan, sebagian orang mengaku memakai kondom dapat membuat penis tegang lebih lama.
Mengenai kekhawatiran ukuran kondom yang tidak pas, sebenarnya hal tersebut tidak banyak berpengaruh. Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan pada ukuran dan panjang kondom sehingga kondom bisa dipakai pada semua ukuran penis.
Meski demikian, tentu akan lebih baik jika kondom yang dipakai terasa nyaman, tidak menimbulkan iritasi, dan tidak mudah copot. Karena itu, disarankan untuk mencoba beberapa merek kondom untuk mengetahui jenis yang pas. Anda bisa mencobanya ketika sedang masturbasi.
Bagaimana dengan kondom yang mudah robek? Sebenarnya hal tersebut lebih disebabkan kesalahan pemakai, misalnya menggunakan pelicin minyak, membuka kemasan dengan kuku atau benda tajam lain, membuka gulungan kondom sebelum dipakai, disimpan di tempat yang panas atau di kantong celana jeans yang ketat, atau memang kondomnya sudah kedaluwarsa

Sumber : askom
Info gadget terbaru kunjungi disini

Jumat, 07 Januari 2011

YANG DITAKUTKAN WANITA DARI PASANGANNYA

Chaerunnisa - Okezone

Detail Berita
Perempuan mengkhawatirkan kesehatan pasangannya. (Foto: Getty Images)
SEBUAH studi yang diprakarsai oleh Engage Mutual (EM) melibatkan 3.000 wanita menemukan bahwa 80 persen wanita takut mendapati penurunan kesehatan pasangan mereka. Apa pasal?

"Sebagian besar perempuan yang kami survei memiliki keprihatinan tentang gaya hidup pasangan mereka," kata juru bicara EM dalam komentarnya yang dikutip Genius Beauty, Jumat (7/1/2011).

Ribuan istri dan pacar di seluruh Inggris gelisah atas pekerjaan kantor yang menyedihkan dari pasangan mereka dan menuntut kebiasaan makan yang buruk, kurang olahraga, dan terganggu jadwal tidurnya.

Sebanyak 37 persen dari perempuan yang disurvei mendapatkan pasangan mereka tidak memiliki berat badan yang berlebihan. Sebanyak 33 persen dari mereka mengatakan, bahwa mereka yakin mitra mereka terbebani dengan pekerjaan, kerja menjadi faktor yang paling menonjol yang menyebabkan ketakutan perempuan terhadap ancaman kesehatan pasangannya. Sementara 10 persen yakin bahwa pasangannya membawa beban pekerjaan saat pulang sehingga menjadi faktor kesehatan tambahan yang memberatkan hidupnya.

Sebanyak 26 persen berpendapat bahwa manusia mengudap terlalu banyak makanan tidak sehat, bahkan makanan yang berlebihan (sebanyak 19 persen percaya itu). Sebanyak 19 persen lainnya berpendapat asupan alkohol mengkhawatirkan mereka.

Sebanyak 23 persen percaya bahwa pria tidak cukup tidur dan terus mengabaikan masalah kesehatannya. Sedangkan 20 persen tidak suka dengan gaya hidup pasangan mereka saat tengah berolahraga, bahkan lebih dari mereka (31 persen) akan berlatih seperti laki-laki untuk mendapatkan latihan yang jauh lebih banyak.

Abaikan masalah kesehatan anak dan keengganan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang penyakit mereka adalah hal-hal lain yang membuat wanita cemas atas kesejahteraan pasangannya.
(nsa)

Sumber : okezone.com